Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan
Kegiatan:
Pengembangan mutu dan peningkatan kompetensi teknis sumber daya manusia kesehatan tingkat daerah kabupaten/kota (pengambangan sumber daya manusia RS)
Sub Kegiatan:
Pengembangan mutu dan peningkatan kompetensi teknis sumber daya manusia kesehatan tingkat daerah kabupaten/kota
Tujuan Sub Kegiatan:
Jumlah SDM Kesehatan rumah sakit yang mendapatkan peningkatan kompetensi sesuai dengan standarnya |
Data Umum:
data umum pada kegiatan engembangan mutu dan peningkatan kompetensi teknis sumber daya manusia kesehatan tingkat daerah kabupaten/kota (pengambangan sumber daya RS) :
Data SDM RSUD dr Mohamad Soewandhie Tahun 2021 adalah 1.631 orang dengan data terpilah laki-laki 667 orang (40,89 persen) dan perempuan 964 orang (59,10 persen)
Data SDM yang mendapatkan pelatihan/pendidikan selama bulan Januari- Juni 2021 adalah 21 orang dengan data terpilah laki-laki 8 orang dan perempuan 13 orang
-
-
|
Akses:
SDM yang mendapatkan pelatihan /pendidikan
Partisipasi:
Keikutsertaan SDM laki-laki dalam pelatihan /pendidikan di rumah sakit lebih rendah dari perempuan
Kontrol:
-
Manfaat:
- |
Jumlah SDM di rumah sakit lebih banyak berjenis kelamin perempuan (59.10%) | Kondisi pandemi covid, membuat mekanisme pelatihan dnegan format yang berbeda sehingga tidak bisa melaksanakan kegiatan dengan jumlah orang lebih banyak, Masih banyaknya paradigma di masyarakat bahwa sekolah-sekolah kesehatan lebih cocok untuk perempuan atau perempuan lebih cocok untuk pekerjaan yang mengandalkan kelembutan / bukan fisik | Peningkatan jumlah SDM baik laki-laki dan perempuan yang mengikuti peningkatan kompetensinya, Pemahaman SDM RS tentang Pengarusutamaan Gender, Peningkatan kompetensi SDM RS , | Pelatihan atau refreshment SDM rumah sakit tentang pengarusutamaan gender serta PPRG, Kegiatan pelatihan SDM rumah sakit sesuai dengan kompetensi dan unit kerjanya | SDM rumah sakit yang terpapar tentang pengarusutamaan gender dan PPRG,Data SDM RS yang mendapatkan pelatihan ( SDM laki-laki 1,20 persen dan SDM perempuan 22.76 persen) |
Output:
Jumlah SDM rumah sakit yang terpapar tentang Pengarusutamaan Gender dan PPRG dan meningkat pengetahuannya, Adanya peningkatan SDM laki-laki yang mendapatkan peningkatan kapasitas kompetensinya (semula 1,20 persen menjadi 25 persen)
Outcome:
Peningkatan pelayanan rumah sakit dalam hal pemberi pelayanan yaitu SDM yang berkompeten dan profesional |