Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Fasilitas Kegiatan Kewilayahan
Kegiatan:
Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Wilayah Kelurahan Medokan Semampir
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Pemenuhan Pembangunan Sarana dan Prasarana |
Data Umum:
Jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Medokan Semampir L : 9.696, P : 9.680
Akses : Jumlah total warga yang menerima informasi tentang pembangunan sarana dan prasarana kelurahan Medokan Semampir L : 2,905 P : 2,701
Partisipasi : Jumlah warga yang hadir dalam kegiatan musbangkel kelurahan Medokan Semampir
L : 35, P : 11
Kontrol : Jumlah pejabat pengampuh kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana di Kelurahan Medokan Semampir
Eselon IV :
L : 1
P : 4
Manfaat :
Meningkatnya jumlah warga yang mendapatkan Manfaat Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Medokan Semampir
L : 3,428
p : 3,416
|
Akses:
adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang pembangunan sarana dan prasarana kelurahan Medokan Semampir. Namun jumlah penerima informasi perempuan lebih rendah dari pada laki-laki. Dengan perbandingan Laki-laki (30,5%) Perempuan (29,14%)
Partisipasi:
Proporsi jumlah warga yang hadir dalam kegiatan musbangkel di Kelurahan Medokan Semampir lebih banyak laki-laki dari pada perempuan dengan presentase laki-laki sebanyak 76,08% perempuan 23,92%
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini di dominasi perempuan
Manfaat:
Proporsi warga laki-laki yang mendapatkan manfaat pembangunan sarana dan prasarana di kelurahan Medokan Semampir lebih tinggi dari perempuan |
- Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang Konsep Gender atau Pembangunan responsif Gender - Kurang tersedianya sarana prasarana untuk mendukung kesetaraan Gender | - Adanya persepsi masyarakat bahwa pembangunan sarana dan prasarana adalah tanggung jawab laki-laki - Adanya anggapan bahwa perempuan lebih cocok menangani pekerjaan domestik | - Meningkatkan pemenuhan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan baik laki-laki maupun perempuan - Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam pemenuhan pembangunan sarana dan prasarana masyarakat dengan mengakomodir responsive gender | - Monitoring kondisi jalan - Monitoring Infrastruktur Kawasan Kelurahan - Monitoring Traffic Light - Monitoring Pedangang kaki Lima - Monitoring Saluran - Monitoring Kegiatan Rumah Pompa - Monitoring Pembangunan Permukiman serta Kependudukan | - Jumlah warga yang menerima informasi tentang pembangunan sarana dan prasarana kelurahan L : 2,905 P : 2,701 - Jumlah warga yang hadir dalam kegiatan musbangkel Kelurahan Medokan Semampir L : 35, P : 11 - Jumlah Warga yang mendapatkan manfaat pembangunan sarana dan prasarana kelurahan di kelurahan medokan semampir L : 3.428, P : 3.416 |
Output:
Meningkatkan akses informasi tentang Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dari : - Laki-laki dari 30,5 (%) 2022 menjadi 50 (%) 2023 - Perempuan dari 29,14 (%) 2022 menjadi 50 (%) 2023
Outcome:
Meningkatnya Penerima manfaat Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan di Kelurahan Medokan Semampir |