Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan Pakis
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Pakis
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan kapasitas Kelompok Usaha dan Ormas yang Melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan |
Data Umum:
Jumlah Penduduk Kelurahan Pakis : Laki -laki = 18.196 Jiwa Perempuan = 18.670 Jiwa Jumlah RW = 10 RW Jumlah RT = 93 RT Jumlah Ormas = 515 Orang
Jumlah KK di Kelurahan Pakis Th 2022 : 12.627 KK
Ketersediaan Balai RW 2022 : Ada : 10 RW Tidak Ada : - RW Kondisi Balai RW Th 2022 : Baik : Rusak Ringan : 9 Balai Rusak Berat : 1 Balai RW
Jumlah Ormas Th 2022 Kelurahan Pakis : a. Kader Surabaya Hebat (KSH) : L : 8 orang P: 382 orang b. Tim KTPR : L : 4 orang P : 0 orang c. Forum Anak : L : 6 Orang P : 9 Orang d. Pokmas L : 3 P : 0
Data Pengurus Lembaga yang ada di Kelurahan Pakis
|
Akses:
Akses: Semua kegiatan RT dan RW dapat diakses oleh laki-laki dan perempuan
Partisipasi:
Partisipasi: Dalam hal berkegiatan di RT dan RW, laki-laki lebih banyak jumlahnya dibandingkan perempuan
Kontrol:
Kontrol: Masyarakat baik laki-laki atau perempuan hadir atas kehendak sendiri
Manfaat:
Kegiatan RT/RW banyak diterima manfaatnya oleh laki-laki |
-Kurangnya pemahaman SDM Kelurahan terhadap kesetaraan gender. | - Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang lebih aktif dan produktif dalam kegiatan kepengurusan adalah laki-laki - Adanya persepsi dari masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat kelurahan Pakis lebih sesuai jika dilaksanakan laki-laki | Meningkatkan kapasitas kelompok Usaha dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana) | 1. Pembentukan Kelompok Usaha Pembuatan Kue 2. Bimbingan Teknis untuk Peserta Kelompok Usaha Pembuatan Kue. 3. Meningkatkan partisipasi ormas khususnya wanita dalam berpartisipasi aktif dalam kegiatan warga di masing-masing wilayah | Pada tahun 2022: 1. Belum terbentuk kelompok masyarakat ataupun kelompok usaha; 2. Belum ada bimbingan teknis atau kegiatan sejenis yang bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat; 3. Masih banyak kegiatan warga yang lebih banyak diikuti laki-laki |
Output:
Terdapat Kelompok Usaha yang berhasil mengikuti Bimbingan Teknis Pembuatan Kue
Outcome:
Jumlah Kelompok Usaha yang terbentuk dan Bimbingan Teknis yang diikuti |