NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Badan Pendapatan Daerah |
TAHUN ANGGARAN
|
2023 |
PROGRAM
|
Program Pengelolaan Pendapatan Daerah |
KEGIATAN
|
Kegiatan Pengelolaan pendapatan Daerah |
SUB KEGIATAN
|
Penagihan Pajak Daerah |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Meningkatkan Laporan Hasil Pendataan dan Pendaftaran Objek Pajak Daerah, Subjek Pajak dan Wajib Pajak Daerah |
CAPAIAN PROGRAM
|
-
Tolak Ukur :
Laporan Hasil Pendataan dan Pendaftaran Objek Pajak Daerah, Subjek Pajak dan Wajib Pajak Daerah secara lebih aktif dan responsive gender
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Jumlah dokumen hasil pelaksanaan penagihan PBB dan BPHTB
Outcome: - Presentase jumlah kepatuhan wajib pajak warga Kota Surabaya setiap tahunnya sebesar 100%, sehingga tidak ada penurunan jumlah kepatuhan wajib pajak
- Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5tentang kesetaraan gender
- SDG’s Nomor 11 tentang pembangunan kota berkelanjutan
- SDGs Nomor 1 terkait pemberantasan kemiskinanSDGs nomor 8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- 1. Pelayanan PBB dan BPHPB di kantor Badan Pendapatan Daerah jalan jimerto
2. Wajib Pajak di Kota Surabaya
L: 1.479.715
P: 1.508.148
(Jumlah Wajib Pajak Kota Surabaya)
3. Pengiriman SPPT PBB ke wajib pajak sebagai pengingat pembayaran pajak dan jatuh temponya
4. Pelaksanaan pelayanan mobil keliling di wilayah 5 UPTB sehingga wajib pajak tidak perlu datang ke kantor Badan Pendapatan Daerah agar lebih efektif dalam meningkatkan penerimaan pajak
5. Pelaksanaan penagihan secara door-to-door
- -
- -
- -
- -
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
adanya kesamaan peluang untuk mendapatkan akses informasi terkait Pelayanan Pembayaran Pajak Daerah kepada Wajib Pajak berjenis kelamin laki – laki maupun perempuan
Partisipasi:
Wajib Pajak PBB dan BPHTB
Kontrol:
Inisiatif wajib pajak dalam membayar pajak PBB dan BPHTB
Manfaat:
Manfaat memiliki SPPT PBB untuk mengetahui nominal pajak terhutang dan jatuh temponya
- Sebab Kesenjangan Internal :
Sarana prasarana seperti mobil keliling yang belum memadahi
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
- Kepatuhan wajib pajak masih belum optimal
- Masih adanya pemahaman bahwa wajib pajak hanya untuk laki-laki
|
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Kegiatan Pengelolaan pendapatan Daerah |
|
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
1907983970 |
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Jumlah dokumen hasil pelaksanaan penagihan PBB dan BPHTB
Outcome:
- Presentase jumlah kepatuhan wajib pajak warga Kota Surabaya setiap tahunnya sebesar 100%, sehingga tidak ada penurunan jumlah kepatuhan wajib pajak
- Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5tentang kesetaraan gender
- SDG’s Nomor 11 tentang pembangunan kota berkelanjutan
- SDGs Nomor 1 terkait pemberantasan kemiskinanSDGs nomor 8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
|