NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Badan Pendapatan Daerah |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
Program Pengelolaan Pendapatan Daerah |
KEGIATAN
|
Kegiatan Pengelolaan pendapatan Daerah |
SUB KEGIATAN
|
Penagihan Pajak Daerah |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Meningkatnya Kemandirian Keuangan Daerah |
CAPAIAN PROGRAM
|
-
Tolak Ukur :
Tercapainya Wajib Pajak Kota Surabaya yang patuh membayar pajak baik Wajib Pajak baik laki-laki maupun perempuan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Jumlah dokumen hasil pelaksanaan penagihan PBB dan BPHTB
Outcome: - Presentase jumlah kepatuhan wajib pajak warga Kota Surabaya setiap tahunnya sebesar 100%, sehingga tidak ada penurunan jumlah kepatuhan wajib pajak
- Sosialisasi kepada masyarakat membuat wajib pajak patuh dalam membayar pajak
- Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5tentang kesetaraan gender
- SDG’s Nomor 11 tentang pembangunan kota berkelanjutan
- SDGs Nomor 1 terkait pemberantasan kemiskinan
- SDGs nomor 8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah Masyarakat Kota Surabaya
L: 1.472.817
P: 1.498.135
- Jumlah Wajib Pajak Kota Surabaya yang telah mendapatkan informasi terkait Pelayanan Pajak Daerah
L: 60%
P: 40%
(Jumlah Wajib Pajak Kota Surabaya)
- Wajib Pajak di Kota Surabaya
L: 1,001,631
P: 1,053,433
- Jumlah fasilitas loket pajak 6 Lokasi
- Jenis pelayanan Pajak Daerah kota surabaya
1. Pelayanan PBB
2. Pelayanan BPHTB
3. Pelayanan Pajak Hotel
4. Pelayanan Pajak Restoran
5. Pelayanan Pajak Reklame
6. Pelayanan Pajak Hiburan
7. Pelayanan Pajak Parkir
8. Pelayanan PPJ
9. Pelayanan Pajak Air Bawah Tanah
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
adanya kesamaan peluang untuk mendapatkan akses informasi terkait Pelayanan Pembayaran Pajak Daerah kepada Wajib Pajak berjenis kelamin laki – laki maupun perempuan
Partisipasi:
Proporsi Wajib Pajak yang berjenis kelamin perempuan lebih tinggi daripada laki-laki
Kontrol:
Proporsi pejabat pengampu sub kegiatan lebih tinggi perempuan
Manfaat:
Penerima manfaat lebih banyak perempuan pada kegiatan ini
- Sebab Kesenjangan Internal :
Sarana prasarana:
Sarana prasarana pelayanan masih kurang optimal dan ramah terhadap perempuan dikarenakan terbatasnya sarana prasarana yang tersedia
Adanya SDM laki-laki yang belum memahami PPRG
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
- Kepatuhan wajib pajak masih belum optimal
- Masih adanya pemahaman bahwa wajib pajak hanya untuk laki-laki
|
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Kegiatan Pengelolaan pendapatan Daerah |
|
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
1199670376 |
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Jumlah dokumen hasil pelaksanaan penagihan PBB dan BPHTB
Outcome:
- Presentase jumlah kepatuhan wajib pajak warga Kota Surabaya setiap tahunnya sebesar 100%, sehingga tidak ada penurunan jumlah kepatuhan wajib pajak
- Sosialisasi kepada masyarakat membuat wajib pajak patuh dalam membayar pajak
- Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5tentang kesetaraan gender
- SDG’s Nomor 11 tentang pembangunan kota berkelanjutan
- SDGs Nomor 1 terkait pemberantasan kemiskinan
- SDGs nomor 8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
|