NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat |
TAHUN ANGGARAN
|
2023 |
PROGRAM
|
Program Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat |
KEGIATAN
|
Pelaksanaan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat |
SUB KEGIATAN
|
Fasilitasi Pengelolaan Bina Mental Spiritual |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
melaksanakan program Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat |
CAPAIAN PROGRAM
|
-
Tolak Ukur :
Mewujudkan pemerataan aksesbilitas, kualitas dan kesejahteraan Modin Perawat Jenazah baik laki-laki maupun perempuan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: 1. Adanya Kesamaan akses untuk mendapatkan informasi terkait penetapan dan pembinaan Modin Perawat Jenazah baik laki-laki maupun perempuan
2. Adanya kesamaan peneriaan insentif sebagai Modin Perawat Jenazah baik laki-laki maupun perempuan
3. Adanya Kesamaan Pembinaan penghafal Al Quran (Modin Perawat Jenazah) baik laki-laki maupun perempuan
L : 1075 ( 48 %)
P : 1165 (52 %)
Outcome: 1. Adanya kesejahteraan Modin Perawat Jenazah baik laki-laki maupun perempuan.
2. Adanya kesamaan kesempatan untuk menjadi seorang Modin Perawat Jenazah baik laki-laki maupun perempuan.
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Usulan Modin Perawat Jenazah dari 31 kecamatan di Kota Surabaya tahun 2023 terdapat 2240 peserta dari kuota APBD penerima biaya operasional kegiatan modin sebesar 2400 orang.
- Adapun kuota masing-masing RW ada 2 orang 1 orang modin laki-laki dan 1 modin perempuan
- L : 1075 ( 48 %)
P : 1165 (52 %)
- Pembinaan Modin Perawat Jenazah dari LPTQ sebanyak 2 orang
L : 2 ( 100%)
P : 0 (0 %)
- Adanya unsur kesejahteraan untuk Modin Perawat Jenazah
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan akses untuk Penetapan dan Pemberian Biaya Operasional Kegiatan Kepada Modin Perawat JenazahTahun 2022
L : 1075 ( 48 %)
P : 1165 (52 %)
Partisipasi:
Perekrutan modin diusulkan oleh 31 kecamatan atau 154 keluarahan dengan ketentuan 2 modin 1 modin laki-laki dan 1 modin perempuan disetiap RW kelurahan Kota Surabaya.
Kontrol:
Penjabat pengawas penunjang kegiatan Pembinaan Modin Perawat Jenazah didominasi laki-laki
L : 1 (50 %)
P : 1 (50 %)
Manfaat:
Jumlah Modin Perawat Jenazah laki-laki yang terpilih lebih sedikit dibandingkan dengan Modin Perawat Jenazah Perempuan.
L : 1075 ( 48 %)
P : 1165 (52 %)
- Sebab Kesenjangan Internal :
Adanya keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM perihal pembangunan Pengarusutamaan Gender
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
Adanya anggapan tugas laki-laki yang utama adalah mencari nafkah, sehingga modin perempuan lebih banyak dari laki-laki
|
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Fasilitasi Pengelolaan Bina Mental Spiritual |
|
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
25878500680 |
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
1. Adanya Kesamaan akses untuk mendapatkan informasi terkait penetapan dan pembinaan Modin Perawat Jenazah baik laki-laki maupun perempuan
2. Adanya kesamaan peneriaan insentif sebagai Modin Perawat Jenazah baik laki-laki maupun perempuan
3. Adanya Kesamaan Pembinaan penghafal Al Quran (Modin Perawat Jenazah) baik laki-laki maupun perempuan
L : 1075 ( 48 %)
P : 1165 (52 %)
Outcome:
1. Adanya kesejahteraan Modin Perawat Jenazah baik laki-laki maupun perempuan.
2. Adanya kesamaan kesempatan untuk menjadi seorang Modin Perawat Jenazah baik laki-laki maupun perempuan.
|