NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan |
TAHUN ANGGARAN
|
2023 |
PROGRAM
|
Program Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri |
KEGIATAN
|
Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri |
SUB KEGIATAN
|
Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Tingkat Kabupaten/Kota |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Melakukan Pemasaran Produk Dalam Negeri Melalui Kemitraan dengan Retail, Marketplace, Perhotelan dan Jasa Akomodasi bagi Pelaku usaha mikro |
CAPAIAN PROGRAM
|
-
Tolak Ukur :
1. Meningkatkan jumlah UMKM yang Melakukan Pemasaran Produk Dalam Negeri Melalui Kemitraan dengan Retail, Marketplace, Perhotelan dan Jasa Akomodasi baik laki-laki maupun perempuan yang responsif gender;
2. Melakukan sosialisasi terkait regulasi serta pemahaman isu kesetaraan gender secara masif pada setiap kegiatan yang melibatkan pelaku usaha mikro;
3. Melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap pelaku usaha mikro yang akan diberikan intervensi;
4. Meningkatkan kualitas produk dan pemasaran produk tanpa memperhatikan laki-laki maupun perempuan.
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Jumlah usaha mikro yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 pelaku usaha mikro
dengan rincian :
1.102 orang yang difasilitasi bazaar, pameran, gelar produk, dan intervensi lain dengan rincian :
L : 230 orang
P : 872 orang
432 orang yang difasilitasi Car Free Day dengan rincian :
L : 61 orang
P : 371 orang
2.752 orang yang difasilitasi di e-Peken dengan rincian :
L : 950 orang
P : 1.802 orang
884 orang yang difasilitasi pembuatan NIB dengan rincian :
L : 145 orang
P : 739 orang
Outcome: Persentase usaha mikro yang mendapat fasilitasi pemasaran
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah UMKM yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 UMKM dengan rincian :
L: 1.386 orang
P: 3.784 orang
Rencana anggaran tahun 2023 akan memfasilitasi sebanyak 5220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
- Jumlah UMKM yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 UMKM dengan rincian :
L: 1.386 orang
P: 3.784 orang
Rencana anggaran tahun 2023 akan memfasilitasi sebanyak 5220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
- Jumlah UMKM yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 UMKM dengan rincian :
L: 1.386 orang
P: 3.784 orang
Rencana anggaran tahun 2023 akan memfasilitasi sebanyak 5220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
- Jumlah UMKM yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 UMKM dengan rincian :
L: 1.386 orang
P: 3.784 orang
Rencana anggaran tahun 2023 akan memfasilitasi sebanyak 5220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
- Jumlah UMKM yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 UMKM dengan rincian :
L: 1.386 orang
P: 3.784 orang
Rencana anggaran tahun 2023 akan memfasilitasi sebanyak 5220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Baik laki-laki maupun perempuan mendapat akses informasi secara seimbang melalui melalui media sosial grup UMKM serta terdapat pendamping sebagai penyebar berita ke masyarakat
Partisipasi:
Partisipan kegiatan lebih didominasi oleh perempuan dengan rincian :
L: 27%
P: 73%
Kontrol:
Tim dari bidang pemberdayaan usaha mikro yang dipimpin oleh Kepala Bidang perempuan 1 orang
Sub Koordinator Pembinaan dan Pengawasan Usaha Mikro yang dipimpin oleh 1 orang perempuan
Manfaat:
Manfaat kegiatan Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri lebih banyak diperoleh perempuan, yaitu :
L: 1.386 orang
P: 3.784 orang
- Sebab Kesenjangan Internal :
Belum semua sarana dan prasarana sepenuhnya mendukung upaya pengurangan gender gap;
Masih adanya budaya organisasi yang menganggap bahwa pelaku usaha mikro yang lebih aktif adalah perempuan.
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
- Regulasi terkait isu gender kurang tersampaikan kepada masyakarat;
- Lingkungan masyarakat yang kurang peka terhadap isu gender;
- Pelaku usaha mikro mayoritas dari gender perempuan karena mereka berupaya membantu perekonomian keluarga sehingga memperoleh penghasilan tambahan;
- Bahwa usaha mikro masih belum menjadi pilihan utama mayoritas gender laki-laki dalam usaha untuk memperoleh penghasilan
|
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri |
|
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
6052623411 |
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Jumlah usaha mikro yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 pelaku usaha mikro
dengan rincian :
1.102 orang yang difasilitasi bazaar, pameran, gelar produk, dan intervensi lain dengan rincian :
L : 230 orang
P : 872 orang
432 orang yang difasilitasi Car Free Day dengan rincian :
L : 61 orang
P : 371 orang
2.752 orang yang difasilitasi di e-Peken dengan rincian :
L : 950 orang
P : 1.802 orang
884 orang yang difasilitasi pembuatan NIB dengan rincian :
L : 145 orang
P : 739 orang
Outcome:
Persentase usaha mikro yang mendapat fasilitasi pemasaran
|