NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Sukolilo |
TAHUN ANGGARAN
|
2023 |
PROGRAM
|
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan |
KEGIATAN
|
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan |
SUB KEGIATAN
|
Penyediaan Sarana dan Prasarana Lembaga Kemasyarakatan |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang efektif dan inovatif |
CAPAIAN PROGRAM
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan mutu pelayanan Tokoh Masyarakat tentang fasilitas sarana dan prasarana baik laki-laki maupun perempuan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Meningkatkan akses pemanfaatan fasilitas sarana dan prasarana . dari (2021)
L 99 (%) Menjadi (2022) L 90 (%)
dari (2021)
P 1 (%) Menjadi (2022) P 10 (%)
Outcome: Meningkatnya Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang memperbaiki Mutu pelayanan. dari (2021)
L 99 (%) Menjadi (2022) L 90 (%)
dari (2021)
P 1(%) Menjadi (2022) P 10 (%)
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah Warga Kecamatan Sukolilo
L: 55.722
P: 57.044
- Jumlah ketua Lembaga kemasyarakatan yang menerima fasilitas sarana dan prasarana :
L: 393
P: 46
- Jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT)yang menerima fasilitas sarana dan prasarana .
L: 393
P: 46
- Pejabat yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut
Eselon III
L : 1
P : 1
Eselon IV
L : 4
P : 4
- -
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima fasilitas sarana dan prasarana. Namun Jumlah penerima fasilitas sarana dan prasarana, perempuan lebih rendah daripada laki-laki. Dengan perbandingan Laki laki (90 %) Perempuan (10 %)
Partisipasi:
Proporsi jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT)yang menerima Operasional pengelolaan Administrasi lebih banyak laki-laki daripada perempuan dengan presentase laki-laki sebanyak 90 %, perempuan 10 %.
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini seimbang antara pejabat laki-laki dan perempuan.
Manfaat:
Proporsi Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) Laki-laki yang memperbaiki Mutu pelayanan lebih tinggi dari perempuan Dengan perbandingan Laki laki (90 %) Perempuan (10%)
- Sebab Kesenjangan Internal :
- Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembangunan responsif Gender.
- Kurang tersedianya fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung kesetaraan Gender.
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
Adanya persepsi masyarakat bahwa penerima fasilitas sarana dan prasarana adalah laki-laki.
Adanya anggapan bahwa perempuan belum punya kemampuan pemahaman pemanfaatan fasilitas sarana dan prasarana dengan baik
|
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan |
Aktivitas 2 |
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan |
|
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
262057680 |
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Meningkatkan akses pemanfaatan fasilitas sarana dan prasarana . dari (2021)
L 99 (%) Menjadi (2022) L 90 (%)
dari (2021)
P 1 (%) Menjadi (2022) P 10 (%)
Outcome:
Meningkatnya Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang memperbaiki Mutu pelayanan. dari (2021)
L 99 (%) Menjadi (2022) L 90 (%)
dari (2021)
P 1(%) Menjadi (2022) P 10 (%)
|