NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Pabean Cantian |
TAHUN ANGGARAN
|
2023 |
PROGRAM
|
Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum |
KEGIATAN
|
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum sesuai Penugasan Kepala Daerah |
SUB KEGIATAN
|
Penanganan Konflik Sosial sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Jumlah laporan konflik yang ditangani sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan pada tahun berjalan |
CAPAIAN PROGRAM
|
-
Tolak Ukur :
Menciptakan harmonisasi dalam kehidupan berkelompok dan bermasyarakat di Wilayah Kecamatan Pabean Cantian
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Meredam potensi konflik, jika tidak bisa diredam maka harus dilakukan menanganan konflik sesuati dengan ketentuan
Outcome: Jumlah laporan konflik yang ditangani sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sebanyak 12 laporan
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah Masyarakat di wilayah Kecamatan Pabean Cantian:
Total: 74.781 orang
- Pencegahan konflik di masyarakat Kecamatan Pabean Cantian
28 kasus
- Jumlah BABINKAMTIBMAS Kecamatan Pabean Cantian
Total: 5 orang
- Jumlah BABINSAH Kecamatan Pabean Cantian
Total: 5 orang
- Jumlah anggota Satpol PP di Kecamatan Pabean Cantian
Total: 30 orang
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan penangan apabali sedang dalam suatu konflik
Partisipasi:
Konflik bisa timbul di masyarakat dan tidak mengenal laki-laki atau perempuan.karena keduanya memiliki potensi yang sama pemicu konflik sosial
Kontrol:
Tim Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Pabean Cantian
Manfaat:
Konflik yang terjadi di masyarakat dapat diredam dan diselesaikan sehingga tidak berkepanjangan dan tidak merugikan banyak pihak
- Sebab Kesenjangan Internal :
Kemampuan negosiator yang kurang baik dari aparatur penegak perda di Wilayah Kecamatan Pabean Cantian
Jumlah apartur perempuan dalam penanganan konflik yang minim menyebabkan penanganan konflik kurang optimal, dikarenakan tidak hanya laki-laki saja yang sering melakukan konflik, melainkan kaum perempuan memilik potensi pemicu konflik
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
Arogansi yang tinggi sering menjadi pemicu terjadinya konflik sosial di masyarakat
Rasa toleransi antar satu individu dengan individu lain yang rendah sering memicu timbulnya konflik sosial di masyarakat
|
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum sesuai Penugasan Kepala Daerah |
|
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
1 |
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Meredam potensi konflik, jika tidak bisa diredam maka harus dilakukan menanganan konflik sesuati dengan ketentuan
Outcome:
Jumlah laporan konflik yang ditangani sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sebanyak 12 laporan
|