NAMA PERANGKAT DAERAH
|
RSUD Dr. Mohamad Soewandhie |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan |
KEGIATAN
|
Pengembangan mutu dan peningkatan kompetensi teknis sumber daya manusia kesehatan tingkat daerah kabupaten/kota (pengambangan sumber daya manusia RS) |
SUB KEGIATAN
|
Pengembangan mutu dan peningkatan kompetensi teknis sumber daya manusia kesehatan tingkat daerah kabupaten/kota |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Jumlah SDM Kesehatan rumah sakit yang mendapatkan peningkatan kompetensi sesuai dengan standarnya |
CAPAIAN PROGRAM
|
-
Tolak Ukur :
Peningkatan jumlah SDM baik laki-laki dan perempuan yang mengikuti peningkatan kompetensinya, Pemahaman SDM RS tentang Pengarusutamaan Gender, Peningkatan kompetensi SDM RS
,
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Jumlah SDM rumah sakit yang terpapar tentang Pengarusutamaan Gender dan PPRG dan meningkat pengetahuannya, Adanya peningkatan SDM laki-laki yang mendapatkan peningkatan kapasitas kompetensinya (semula 1,20 persen menjadi 25 persen)
Outcome: Peningkatan pelayanan rumah sakit dalam hal pemberi pelayanan yaitu SDM yang berkompeten dan profesional
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- data umum pada kegiatan engembangan mutu dan peningkatan kompetensi teknis sumber daya manusia kesehatan tingkat daerah kabupaten/kota (pengambangan sumber daya RS) :
- Data SDM RSUD dr Mohamad Soewandhie Tahun 2021 adalah 1.631 orang dengan data terpilah laki-laki 667 orang (40,89 persen) dan perempuan 964 orang (59,10 persen)
- Data SDM yang mendapatkan pelatihan/pendidikan selama bulan Januari- Juni 2021 adalah 21 orang dengan data terpilah laki-laki 8 orang dan perempuan 13 orang
- -
- -
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
SDM yang mendapatkan pelatihan /pendidikan
Partisipasi:
Keikutsertaan SDM laki-laki dalam pelatihan /pendidikan di rumah sakit lebih rendah dari perempuan
Kontrol:
-
Manfaat:
-
- Sebab Kesenjangan Internal :
Jumlah SDM di rumah sakit lebih banyak berjenis kelamin perempuan (59.10%)
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
Kondisi pandemi covid, membuat mekanisme pelatihan dnegan format yang berbeda sehingga tidak bisa melaksanakan kegiatan dengan jumlah orang lebih banyak, Masih banyaknya paradigma di masyarakat bahwa sekolah-sekolah kesehatan lebih cocok untuk perempuan atau perempuan lebih cocok untuk pekerjaan yang mengandalkan kelembutan / bukan fisik
|
RENCANA AKSI
|
|
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
2270544869 |
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Jumlah SDM rumah sakit yang terpapar tentang Pengarusutamaan Gender dan PPRG dan meningkat pengetahuannya, Adanya peningkatan SDM laki-laki yang mendapatkan peningkatan kapasitas kompetensinya (semula 1,20 persen menjadi 25 persen)
Outcome:
Peningkatan pelayanan rumah sakit dalam hal pemberi pelayanan yaitu SDM yang berkompeten dan profesional
|