NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Simokerto |
TAHUN ANGGARAN
|
2023 |
PROGRAM
|
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan |
KEGIATAN
|
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Kapasan |
SUB KEGIATAN
|
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun |
CAPAIAN PROGRAM
|
-
Tolak Ukur :
• Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun berupa Optimalisasi Saluran Pembuangan Air Kotor
• Mewujudkan Rehabilitasi balai RW
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: • Kerja bakti akan tetap dijalankan secara rutin
• Terlaksananya pembangunan saluran maupun jalan baru sesuai kebutuhan dilapangan
• Terlaksananya pembangunan rehabilitasi balai RW
• Status tanah akan dapat teridentifikasi
Outcome: • Kerja bakti menjadi hal yang biasa untuk warga
• Saluran baru dapat menampung / mengalirkan genangan air
• Balai RW terlihat bagus, sehingga dapat memberikan kenyamanan pada warga maupun RT/RW yang menggunakannya
• Dapat mengetahui terkait status tanah balai RW
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- • Pembangunan Sarana Prasarana berupa Saluran Pembuangan Air Kotor dilaksanakan karena kondisi di lapangan kurang optimal sehingga menimbulkan genangan
• Rehabilitasi balai RW dilakukan karena kondisinya perlu perbaikan
- Jumlah Penduduk Kelurahan Kapasan :
• L : 7609 orang dan P : 7801 orang
Dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kelurahan Kapasan, diperlukan optimalisasi saluran pembuangan air kotor
- Jumlah RT tahun 2022 :
• L : 43 orang dan P : 10 orang
- Jumlah RW tahun 2022 :
• L : 9 orang dan P : 0 orang
- Permasalahan terkait saluran pembuangan air kotor :
• Eksisting saluran yang masih kecil, sehingga daya tampung yang kurang
Permasalahan terkait balai RW :
• Diperlukan renovasi karena banyak kerusakan pada masing-masing balai RW
• Terkendala status tanah karena balai RW ada yang menggunakanan jalan maupun tanah fasum
Fasilitas pelayanan publik yang ada di Kelurahan :
• Sarana Keagamaan
• Sarana Kesehatan
• Sarana Pendidikan Formal
• Sarana Olahraga
• Sarana Pariwisata
• Sarana Industri dan Perdagangan
Pelaksana sub kegiatan
• L : 3 Orang dan P : 1 Orang
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
• Warga memiliki akses untuk pengajuan saluran maupun jalan paving baru
• Balai RW memiliki akses dalam pengadaan sarana dan prasarana untuk mendukung aktivitas kegiatan masyarakat
Partisipasi:
• Setiap warga memiliki saluran pembuangan air kotor
• Warga maupun RT/RW dapat memanfaatkan balai RW yang telah direhabilitasi
Kontrol:
• Warga tidak memiliki kewenangan untuk mengatur saluran sekunder
Manfaat:
• Apabila saluran air berfungsi optimal, maka dapat mencegah genangan
• Balai RW yang baik dapat digunakan untuk menunjang kegiatan pada tingkat RT/RW maupun warga setempat
- Sebab Kesenjangan Internal :
• Belum adanya jadwal rutin untuk membersihkan saluran pembuangan air
• Rehabilitasi balai masih tahap rencana
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
• Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan saluran
• Terkendala status tanah balai RW
|
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Kerja bakti akan tetap dijalankan secara rutin |
Aktivitas 2 |
Terlaksananya pembangunan saluran maupun jalan baru sesuai kebutuhan dilapangan |
Aktivitas 3 |
Terlaksananya pembangunan rehabilitasi balai RW |
Aktivitas 4 |
Status tanah akan dapat teridentifikasi |
|
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
1.489728342 |
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
• Kerja bakti akan tetap dijalankan secara rutin
• Terlaksananya pembangunan saluran maupun jalan baru sesuai kebutuhan dilapangan
• Terlaksananya pembangunan rehabilitasi balai RW
• Status tanah akan dapat teridentifikasi
Outcome:
• Kerja bakti menjadi hal yang biasa untuk warga
• Saluran baru dapat menampung / mengalirkan genangan air
• Balai RW terlihat bagus, sehingga dapat memberikan kenyamanan pada warga maupun RT/RW yang menggunakannya
• Dapat mengetahui terkait status tanah balai RW
|