NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Sawahan |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN |
KEGIATAN
|
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Sawahan |
SUB KEGIATAN
|
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Sawahan |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun |
CAPAIAN PROGRAM
|
-
Tolak Ukur :
Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun berupa Optimalisasi Saluran Pembuangan Air Kotor
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Output Aktivitas
1.Sosialisasi dilaksanakan 3 bulan sekali
2.Terlaksananya pemeliharaan sesuai kondisi saluran yang rusak
3.Terlaksananya pembangunan saluran pembuangan air kotor baru
Outcome: Indikator Subkegiatan:
Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun 10 lokasi
Indikator Kegiatan:
1. Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi
2. Persentase potensi usaha yang difasilitasi
Indikator Program:
1. Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya
2. Jumlah kelurahan yang melaksanakan musbangkel berdasarkan konsep inovasi
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Data Pembuka Wawasan, Pembangunan Sarana Prasarana berupa Saluran Pembuangan Air Kotor dilaksanakan karena kondisi di Kelurahan Sawahan kurang layak dan kurang lancar (tidak sesuai standar).
Jumlah Penduduk Kelurahan Sawahan
L: 9176 orang
P: 9352 orang
Jumlah Kartu Keluarga (KK) di Kelurahan Sawahan 6035
Dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kelurahan Sawahan diperlukan optimalisasi saluran pembuangan air kotor
Jumlah RT tahun 2022:
L : 48 orang
P : 15 orang
Jumlah RW tahun 2022 :L : 12 orang
P : 1 orang
Permasalahan terkait saluran pembuangan air kotor:
- • Masih adanya warga yang membuang sampah sembarangan
- • Adanya sedimen yang menghambat aliran
- • Belum adanya jadwal rutin terkait pembersihan saluran
- • Fasilitas pelayanan publik yang ada di Kelurahan Sawahan
• Pasar tradisional
• Puskesmas
• SD,SMA
• Tempat Ibadah
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Warga memiliki akses pembuangan air kotor ke saluran sekunder
Partisipasi:
Setiap warga memiliki saluran pembuangan air kotor
Kontrol:
Warga tidak memiliki kewenangan untuk mengatur saluran sekunder
Manfaat:
Apabila saluran air berfungsi optimal, maka dapat mencegah banjir dan penyakit
- Sebab Kesenjangan Internal :
• Belum adanya jadwal rutin untuk membersihkan saluran pembuangan air.
• Monitoring saluran air belum optimal.
• Sesuai dengan Analisis Beban Kerja (ABK), terdapat kekurangan SDM.
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
• Adanya masyarakat yang membuang sampah sembarangan
• Warga kurang memiliki kesadaran terhadap kesehatan sanitasi
|
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan |
|
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
2.516379473 |
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Output Aktivitas
1.Sosialisasi dilaksanakan 3 bulan sekali
2.Terlaksananya pemeliharaan sesuai kondisi saluran yang rusak
3.Terlaksananya pembangunan saluran pembuangan air kotor baru
Outcome:
Indikator Subkegiatan:
Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun 10 lokasi
Indikator Kegiatan:
1. Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi
2. Persentase potensi usaha yang difasilitasi
Indikator Program:
1. Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya
2. Jumlah kelurahan yang melaksanakan musbangkel berdasarkan konsep inovasi
|