NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Sawahan |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN |
KEGIATAN
|
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Sawahan |
SUB KEGIATAN
|
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan |
CAPAIAN PROGRAM
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana)
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: 1.Terlaksananya pelatihan olahan pangan pastry, barista,potong rambut sebanyak 4 kali dalam 1 tahun
2. Tersedianya sound system sebanyak 3 unit
3. Tersedianya filling cabinet sebanyak 11 unit
4. Tersedianya lemari kaca sebanyak 13 unit
Outcome: Indikator Subkegiatan:
Jumlah pokmas dan ormas yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat
Indikator Kegiatan:
1. Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi
2. Persentase potensi usaha yang difasilitasi
Indikator Program:
1. Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya
2. Jumlah kelurahan yang melaksanakan musbangkel berdasarkan konsep inovasi
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Data Pembuka Wawasan, Jumlah Penduduk Kelurahan Sawahan
L: 9176 orang
P: 9352 orang
Jumlah RT tahun 2022:
L : 49 orang
P : 15 orang
Jumlah RT tahun 2023:
L : 46 orang
P : 18 orang
Jumlah RW tahun 2022 :
L : 12 orang
P : 1 orang
Jumlah RW tahun 2023 :
L : 11 orang
P : 2 orang
Jumlah Keluarga Miskin di Kel. Sawahan
597 KKL (Kepala Keluarga Laki-laki)
105 KKP (Kepala Keluarga Perempuan)
- Bentuk Pelayanan yang diberikan RT / RW kepada masyarakat :
1. Pelayanan dan pemberian surat pengantar bagi warga pemohon
- 2. Pendampingan pada warga terkait bidang kesehatan, sosial, ekonomi, keamanan dan ketertiban
- tidak ada
- tidak ada
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Semua kegiatan RT dan RW dapat diakses oleh laki-laki dan perempuan
Partisipasi:
Dalam hal berkegiatan di RT dan RW, laki-laki lebih banyak jumlahnya dibandingkan perempuan
Kontrol:
Masyarakat baik laki-laki atau perempuan hadir atas kehendak sendiri
Manfaat:
Kegiatan RT/RW banyak diterima manfaatnya oleh laki-laki
- Sebab Kesenjangan Internal :
Kurangnya pemahaman SDM Kelurahan terhadap kesetaraan gender.
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
• Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang lebih aktif dan produktif dalam kegiatan kepengurusan adalah laki-laki
• Adanya persepsi dari masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat Kelurahan Sawahan lebih sesuai jika dilaksanakan laki-laki
• Masih adanya anggapan bahwa perempuan kurang pantas berkegiatan pada malam hari.
|
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan |
|
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
.1328796986 |
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
1.Terlaksananya pelatihan olahan pangan pastry, barista,potong rambut sebanyak 4 kali dalam 1 tahun
2. Tersedianya sound system sebanyak 3 unit
3. Tersedianya filling cabinet sebanyak 11 unit
4. Tersedianya lemari kaca sebanyak 13 unit
Outcome:
Indikator Subkegiatan:
Jumlah pokmas dan ormas yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat
Indikator Kegiatan:
1. Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi
2. Persentase potensi usaha yang difasilitasi
Indikator Program:
1. Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya
2. Jumlah kelurahan yang melaksanakan musbangkel berdasarkan konsep inovasi
|