NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Dinas Sosial |
TAHUN ANGGARAN
|
2023 |
PROGRAM
|
PROGRAM REHABILITASI SOSIAL |
KEGIATAN
|
Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Bukan Korban HIV/AIDS dan NAPZA di Luar Panti Sosial |
SUB KEGIATAN
|
Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Meningkatkan
Kualitas Kebutuhan dasar |
CAPAIAN PROGRAM
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan Kualitas Kebutuhan Dasar lebih responsive Gender
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Terlaksananya kegiatan rehabilitasi penghuni UPTD milik dinsos
Ketrampilan (Hand Craft)
L : 20, P : 35
Telah diberikan 2022
Hand Craft pada tahun 2023 telah diberikan L : 25 P : 30
Bercocok Tanam
L : 15, P : 10
Telah diberikan pada tahun 2022
Bercocok tanam pada tahun 2023 telah diberikan
L : 6, P : 0
Pertamanan
L : 4, P : 0 telah diberikan pada tahun 2022
Pertamanan pada tahun 2023 telah diberikan
L : 10, P: 0
Body repair
L : 3, P : 0 telah diberikan pada tahun 2022
Body repair pada tahun 2023 telah diberikan
L : 5, P : 0
Perikanan dan Peternakan
L : 3, P telah diberikan pada tahun 2022
Perikanan dan Peternakan pada tahun 2023 telah diberikan
L : 6, P : 0
Pertukangan
L : 2, P : 0 telah diberikan pada tahun 2022
Pertukangan pada tahun 2023 telah diberikan
L : 6, P : 0
Membatik
L : 0, P : 0 belum ada kegiatan tersebut pada tahun 2022
Membatik pada tahun 2023 telah diberikan
L : 0, P : 10
Terapi Aktifitas Kelompok
L : 90, P : 50
Telah diberikan pada tahun 2022,
Terapi aktivitas pada tahun 2023 telah diberikan
L : 90, P : 40
Outcome: Meningkatnya kemandirian, Kesehatan, sembuh secara sosial pada, penyandang Disabilitas Mental
Diharapkan klien bisa kembali ke masyarakat dan keluarga atau
klien dapat disalurkan ke panti UPT Provinsi maupun balai kemensos
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Rehabilitasi sosial adalah proses refungsionalisasi dan pengembangan untuk memungkinkan seseorang mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan masyarakat.
- Total Penghuni UPTD Liponsos Keputih :
ODGJ :
L : 387
P : 196
Gelandangan :
L : 54
P : 21
Pengemis :
L : 3
P: 3
Pemulung :
L : 1
P : 0
Pengamen :
L : 3
P: 1
Lansia Terlantar:
L : 45
P : 39
PRSE :
P : 3
Napza :
L : 13
P : 0
Orang Terlantar:
L : 3
P : 0
- PMKS yang dipulangkan:
L : 1261
P : 558
Penghuni UPTD yang mendapatkan terapi obat:
L : 561
P : 305
Jumlah permakanan yang diberikan kepada UPTD
L :509
P : 263
- Jenis pelatihan / Kegiatan untuk penghuni:
1. Ketrampilan (Hand Craft)
(L : 25, P : 30)
2. Bercocok Tanam
(L : 6, P : 0)
3. Pertamanan
(L : 10, P : 0)
4. Body Repair
(L : 5, P : 0)
5. Perikanan dan Peternakan
(L : 7, P : 0)
6. Pertukangan
(L : 7, P : 0)
7. Membatik
(L : 0, P : 10)
8. Terapi Aktifitas Kelompok
(L : 90, P : 40)
- Jenis kegiatan rutin untuk Disabilitas Mental yang dilakukan setiap hari:
1. Mandi
2. Berpakaian
3. Makan
4. Beribadah
5. Cek Kesehatan
6. Senam dan PBB
7. Minum obat jiwa secara teratur
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Semua penghuni / klien baik laki - laki maupun perempuan mendapat pelayanan dan rehabilitasi sosial yang sama disesuaikan dengan jenis PMKS
Partisipasi:
Kehadiran pelatihan kepada, Penyandang Disabilitas Mental lebih banyak dihadiri oleh peserta laki-laki
Kontrol:
Pengambil keputusan pada PD lebih banyak didominasi perempuan
Manfaat:
Lebih banyak laki-laki yang menerima manfaat
- Sebab Kesenjangan Internal :
- Lebih banyak perempuan sebagai pembuat kebijakan dan pelaksana lebih tepat.
- Kurangnya peran laki-laki dalam pembuatan kebijakan dan pelaksana aktivitas
- Belum optimal sarana prasarana yang terpisah antara laki-laki dan perempuan
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
- Kecenderungan Penghuni Panti lebih banyak oleh laki-laki karena beban hidup yang dibentuk oleh kontrusksi masyarakat yang menganggap laki-laki yang memiliki tanggung jawab pada keluarga
-Terbatasnya pemahaman masyarakat terhadap penaganan klien ODGJ di wilayahnya
-Keluarga maupun masyarakat susah untuk menerima kembali klien ODGJ yang sudah sembuh sosial.
-Kurangnya panti / UPT milik provinsi yang dapat menerima klien ODGJ yang sudah membaik secara klinis
-Kecenderungan klien ODGJ laki lebih banyak yang diserahkan dikarenakan saat klien tersebut dirawat dirumah oleh keluarga mereka sering marah –marah, melakukan tindak kekerasan sampai merusak rumah sedangkan untuk klien perempuan cenderung lebih tenang saat dirawat oleh keluarganya
|
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
(1.06.04.2.02) Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Bukan Korban HIV/AIDS dan NAPZA di Luar Panti Sosial |
|
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
13.963979792 |
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Terlaksananya kegiatan rehabilitasi penghuni UPTD milik dinsos
Ketrampilan (Hand Craft)
L : 20, P : 35
Telah diberikan 2022
Hand Craft pada tahun 2023 telah diberikan L : 25 P : 30
Bercocok Tanam
L : 15, P : 10
Telah diberikan pada tahun 2022
Bercocok tanam pada tahun 2023 telah diberikan
L : 6, P : 0
Pertamanan
L : 4, P : 0 telah diberikan pada tahun 2022
Pertamanan pada tahun 2023 telah diberikan
L : 10, P: 0
Body repair
L : 3, P : 0 telah diberikan pada tahun 2022
Body repair pada tahun 2023 telah diberikan
L : 5, P : 0
Perikanan dan Peternakan
L : 3, P telah diberikan pada tahun 2022
Perikanan dan Peternakan pada tahun 2023 telah diberikan
L : 6, P : 0
Pertukangan
L : 2, P : 0 telah diberikan pada tahun 2022
Pertukangan pada tahun 2023 telah diberikan
L : 6, P : 0
Membatik
L : 0, P : 0 belum ada kegiatan tersebut pada tahun 2022
Membatik pada tahun 2023 telah diberikan
L : 0, P : 10
Terapi Aktifitas Kelompok
L : 90, P : 50
Telah diberikan pada tahun 2022,
Terapi aktivitas pada tahun 2023 telah diberikan
L : 90, P : 40
Outcome:
Meningkatnya kemandirian, Kesehatan, sembuh secara sosial pada, penyandang Disabilitas Mental
Diharapkan klien bisa kembali ke masyarakat dan keluarga atau
klien dapat disalurkan ke panti UPT Provinsi maupun balai kemensos
|