NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Badan Penanggulangan Bencana Daerah |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
Penanggulangan Bencana |
KEGIATAN
|
Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana |
SUB KEGIATAN
|
Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Meningkatkan kapasitas serta peran aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan rawan bencana |
CAPAIAN PROGRAM
|
-
Tolak Ukur :
Jumlah pelaksanaan kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan sebanyak 12 kali
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Meningkatnya kompetensi dan kesiapsiagaan masyarakat dan Satgas PB dalam menghadapi bencana sebesar 83,33%
Outcome: Tercapainya Indeks Penanggulangan Bencana sebesar 79,20%
Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah Masyarakat Kota Surabaya
L : 1,4 juta jiwa
P : 1,45 juta jiwa
- Jumlah satgas kelurahan tangguh bencana 2022 sebanyak 440 orang.
- Data tahun 2022 belum dapat diklasifikasi berdasarkan jenis kelamin.
- Petugas peningkatan kapasitas kawasan terdiri dari 15 orang laki-laki dan 7 orang perempuan
- Pelaksanaan Kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan kepada Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan peluang untuk mendapatkan akses informasi terkait Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Partisipasi:
Perempuan yang menjadi satgas kelurahan tangguh bencana lebih sedikit daripada laki-laki
Kontrol:
Pejabat pengampu sub kegiatan didominasi laki-laki
Manfaat:
Masyarakat yang tanggap dalam penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan rawan bencana.
- Sebab Kesenjangan Internal :
- Masih adanya SDM di PD terkait yang belum memahami konsep gender
- Belum terciptanya budaya organisasi yang ramah terhadap salah satu gender
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
- Kecenderungan laki-laki untuk memprioritaskan dirinya sendiri ketika terjadi bencana
- Masih banyaknya perempuan yang memiliki beban ganda ketika akan mengikuti mitigasi bencana
- Masih adanya anggapan bahwa pengetahuan terkait mitigasi bencana hanya untuk perempuan karena konstruk gender di masyarakat yang menganggap bahwa perempuan tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri ketika terjadi bencana
|
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
- Pembaharuan SK Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana berbasis masing-masing kelurahan
- Focus Group Discusion (FGD) dengan melibatkan satgas kelurahan tangguh bencana untuk memetakan kawasan rawan bencana di masing-masing kelurahan |
Aktivitas 2 |
Pembaharuan SK Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana berbasis masing-masing kelurahan |
Aktivitas 3 |
Focus Group Discusion (FGD) dengan melibatkan satgas kelurahan tangguh bencana untuk memetakan kawasan rawan bencana di masing-masing kelurahan |
|
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
24417192500 |
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Meningkatnya kompetensi dan kesiapsiagaan masyarakat dan Satgas PB dalam menghadapi bencana sebesar 83,33%
Outcome:
Tercapainya Indeks Penanggulangan Bencana sebesar 79,20%
Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5
|