GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Lakarsantri

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Lakarsantri
TAHUN ANGGARAN 2022
PROGRAM Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan Lidah Kulon
KEGIATAN Pemberdayaan Kelurahan Lidah Kulon
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Lidah Kulon
TUJUAN SUB KEGIATAN - Lansia - Penyandang cacat -Keluatga Miskin/KK miskin /masyarakat berpenghasilan rendah
CAPAIAN PROGRAM
  1. Tolak Ukur :
    sUB kegiatan pemberdayaan kelurahan Lidah Kulon
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Terlaksananya kegiatan pemberdayaan masyarakat dikelurahan melalui kegiatan pemberian permaknan bagi lansia,penyandang cacat dan yatim piatu
    Outcome: Tercapainya kegiatan pemberdayan masyarakat di kelurahan yang lebih banyak melibatakn perempuan sebanyak 255 orang
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Data yang dipergunakan sebagai data Pembuka wawasan adalah data penerima manfaat permakanan gai lansia,penyandang cacat dan yatim piatu
    • - Jumlah warga kelurahan lidah kulon yang menerima manfaat permakanan sebayak 14 orang terdiri dari L : 48 Orang,P : 93 Orang - Penyandang cacat sebanyak 76 orang terdiri dari : L : 42 Orang,P : 34 Orang - Yatim Piatu sebanyak 38 orang terdiri dari : L : 21 orang< P: 17 Orang
    • Jumlah UMKM Kelurahan lidah kulon sejumlah 332 UMKM terdiri dari : L : 75 orang,P: 257 Orang
    • Jumlah pejabat yang membuat keputusan pda asub kegiatan pemberdayaan sebanyak 3 orang yaitu : Lurah,Sekretaris,dan Kasi Kesejahteraanb terdiri dari L; 1 Orang,P: 2 Orang
    • Pejabat dan satf kelurahan Lidah Kulon dalam melaksanakan Pembangunan dan sarana dan Prasarana Kelurahan , ysang terlibat anatar lain : Lurah,Sekretaris,kasi Bangtib dan satf pembantu administrasi denagn rincian sebagai berikut : L ;4,P :4
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Laki-laki dan perempuan mendapatkan akses informasi yang sama terkait kegiatan Pemberdayaan kelurahan
      Partisipasi:
      - untuk memberikan permakanan dari total 116 lansia ,perempuan mendominasi jumlah penerima manfaat dibandingkan laki-laki - Penyandang cacat dari jumlah pipulasi penerima manfaat sebanyak 42 orang ,jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan -Yatim Piatu dari lima orang tercatata perempaun juga yang lebih mendominasi
      Kontrol:
      Pembaut kebijakan didominasi oelh perempaun yang terdiri dari lurah, dan kasi kesejahteraan rakyat
      Manfaat:
      Masyarakat menerima manfaat permakanan lebih di dominasi oleh perempuan
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      -Belum semau pemimpin responsive gender ,masih adanya pemahaman tentang gebnder bahwa salah satu haryus lebih mendominasi dan bukan kesetaraan kedudukan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi - Mekanisme penetapan penerima manfaat permakanan tidak mengatur masalah gender,sehingga komposisi jumlah penerima manfaat laki-laki dan perempuan ditentukan oleh kondisi dilapangan.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      -Masih adanya anggapan dikalangan masyarakat bahwa kesetaraan gender selalu dikaitkan dengan tingginya jumlah perempuan dari pada laki-laki dalam proses memanfaatkan dari hasil pembangunan padahal masalah kesetaraan gender lebih pada keseimbangan kesempatan dalam mendapatkan akses pembangunan antara laki-laki dan perempuan dengan tetap memperhatikan kemampuan dan kompetensi. - Keberadaan perempuan memiliki peran ganda dalam keluarga yaitu sebagai ibu rumah tangga dan penompang ekonomi keluarga menjadikan ruang gerak perempuan lebih sempit untuk melakukan usAHA.
RENCANA AKSI
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 1.215733750
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Terlaksananya kegiatan pemberdayaan masyarakat dikelurahan melalui kegiatan pemberian permaknan bagi lansia,penyandang cacat dan yatim piatu
Outcome:
Tercapainya kegiatan pemberdayan masyarakat di kelurahan yang lebih banyak melibatakn perempuan sebanyak 255 orang