NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Lakarsantri |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan |
KEGIATAN
|
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Bangkingan |
SUB KEGIATAN
|
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Meningkatkan Kesejahteraan Warga Melalui Pembangunan |
CAPAIAN PROGRAM
|
-
Tolak Ukur :
Mengembangkan dan meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Terlaksannya kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan melalui kegiatan pembangunan sarana dan prasarana fisik
Outcome: Tercapainya kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan yang diharapkan dapat melibatkan perempuan
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Data yang digunakan sebagai data pembuka wawasan adalah data jumlah pejabat dan staf Kelurahan Bangkingan serta masyarakat dalam pelaksanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
- Pejabat dan Staf Kelurahan yang terlibat antara lain : Lurah, Sekretaris, Kasi Bangtib dan Staf Pembantu Administrasi dengan rincian sebagai berikut :
L : 4
P : -
- 1 LPMK
- 5 RW
- 29 RT
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Laki-laki dan perempuan mendapatkan akses informasi yang sama terkait kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
Partisipasi:
Tingkat partisipasi pejabat dan staf Kelurahan Bangkingan dan masyarakat di wilayah Kelurahan Bangkingan, dimana jumlah pejabat dan staf yang terlibat dalam sub kegiatan pembangunan sarana dan prasarana sebanyak 4 Orang terdiri dari : - Lurah - Sekretaris Kelurahan - Kasi Bangtib - Staf Pembantu Adapun komposisi gender pada pejabat dan staf kelurahan Bangkingan terdiri dari :
L : 3
P : 1
Kontrol:
Pembuat kebijakan didominasi oleh Laki-laki yang terdiri dari Lurah Bangkingan, Sekretaris Kelurahan dan Kasi Bangtib dengan rincian :
L : 3 Orang
P : -
Manfaat:
Terlaksananya pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana di kelurahan Bangkingan dengan komposisi gender sesuai dengan yang dibutuhkan
- Sebab Kesenjangan Internal :
Belum semua pimpinan responsive gender - Masih adanya pemahaman tentang gender bahwa salah satu harus lebih mendominasi, dan bukan pada kesetaraan kedudukan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi - Mekanisme penetapan penerima manfaat permakanan tidak mengatur masalah gender, sehingga komposisi jumlah penerima manfaat laki-laki dan perempuan ditentukan oleh kondisi dilapangan.
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
Masih adanya anggapan di kalangan masyarakat bahwa kesetaraan gender selalu dikaitkan dengan tingginya jumlah perempuan dari pada laki– laki dalam memperoleh manfaat dari hasil pembangunan. Padahal masalah kesetaraan gender lebih pada keseimbangan kesempatan dalam mendapatkan akses pembangunan antara lakilaki dan perempuan dengan tetap memperhatikan kemampuan dan kompetensi
|
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
- Alat Musik Gamelan Jawa (RW 1)
- Alat Musik Marawis (Hadrah) (RW 1, 2, 3, 4, dan 5)
- Bola Basket (RW 2)
- Bola Futsal (RW 1, 2, dan 4)
- Bola Voli (RW 1, 2, dan 5)
- Genset Portable 2000 - 2500 W
- Gerobak Sampah Plat Besi Uk. Bak 150x76x100cm (RW 1, 3, dan 5)
- Mesin Pemotong Rumput Gendong 1.0 KW ((RW 1,2,3,4,dan 5))
- Net Volley Pjg. 9 m (RW 1, 2, dan 5)
- Tempat Sampah Dorong, Plastik, Kap. 240 L (RW 2, 3, dan 5 ) |
|
ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
199104629 |
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Terlaksannya kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan melalui kegiatan pembangunan sarana dan prasarana fisik
Outcome:
Tercapainya kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan yang diharapkan dapat melibatkan perempuan
|